PENGHARGAAN, Pendiri Microsoft, Bill Gates (kanan) menerima penghargaan
Indira Gandhi Prize dari Presiden India Pratibha Patil disaksikan PM
Manmohan Singh (kiri) di Istana Presiden, New Delhi, Sabtu (25/7).
NEW DELHI (SI) – Pendiri Microsoft, Bill Gates meninggalkan situs
jejaring sosial Facebook karena terlalu banyak penggemarnya yang ingin
dijadikan teman. Dia mengaku tidak begitu nyaman dengan banyaknya orang
yang meminta untuk dijadikan temannya di situs jejaring sosial yang
terus booming itu.
Gates pun mengaku banyak tak mengenal orang-orang yang ingin menjadi
friend-nya tersebut .Akhirnya, Gates sudah tak tahan sehingga tak mau
lagi mengaktifkan akun di Facebook.Hal itu diungkapkan Gates dalam forum
para pebisnis di New Delhi, India, Sabtu (25/7). Gates mengaku, pada
awalnya dia tertarik bergabung masuk Facebook yang dibuat Mark
Zuckerberg pada 4 Februari 2004.
Namun, dia kewalahan menampung permintaan banyak orang yang ingin
menjadi teman di Facebook. “Bayangkan, lebih dari 10.000 orang mau
menjadi teman saya,”tutur Gates. “Bagi saya, itu sudah keterlaluan.
Akhirnya saya menyerah,” imbuh Gates. Dia pun mengaku tidak begitu suka
bermain SMS atau berlama-lama di depan layar komputer.
“Saya bukan pengguna teknologi selama 24 jam penuh dan lebih suka
membaca buku,” tutur Gates. Meski mengaku banyak membaca,namun sebagian
bacaan Gates bukan dari komputer. Gates menambahkan, revolusi teknologi
informasi memang membawa banyak sekali keuntungan. Namun,dia
menyarankan, penggunaannya harus hati-hati.
“Semua alat teknologi ini akan menyita waktu kita,jika kita tidak
hati-hati,”pesan Gates yang menerima penghargaan Indira Gandhi Prize for
Peace, Disarmament,and Development. Dalam kesempatan itu, Gates juga
mengkritik kebijakan Pemerintah Amerika dalam hal privasi data dan
imigrasi. Dia juga memprediksi ada lompatan besar dalam perkembangan
teknologi di masa mendatang.
“Dalam dekade mendatang, komputer akan mengalami perubahan,”ungkapnya.
Gates mengutarakan tentang ponsel yang telah dianggap khalayak ramai
atau digunakan untuk uji coba terhadap penyakit. Komputer, menurut
Gates, dilengkapi dengan suara dan internet akan lebih digunakan
dibandingkan dengan halaman-halaman web.
Miliarder itu juga mengungkapkan resesi global menjadi tantangan yang
besar,meskipun tidak akan memperlambat inovasi. Dengan demikian, negara
seperti India dan perusahaan seperti Microsoft terus berinvestasi di
bidang pendidikan dan penelitian untuk menghasilkan ilmuwan komputer
generasi baru.
Microsoft sedang menggarap proyek pembuatan kartu identitas nasional
sebanyak 1,2 miliar penduduk yang dimulai pada 2011. Untuk itu, Gates
juga mengkritik Pemerintah AS yang tidak memiliki niat untuk membuat
kartu identitas nasional yang bisa dimanfaatkan untuk bisnis, kartu
kesehatan, dan privasi data warga.
“Itu semua kembali ke ide; komputer mengetahui terlalu banyak mengenai
kamu, ”paparnya. Penghargaan Indira Gandhi Prize untuk
perdamaian,perlucutan senjata, dan pembangunan untuk Bill Gates
diserahkan Presiden India Pratibha Patil. Hadir pula dalam acara
tersebut Perdana Menteri India Manmohan Singh.
Gates meraih penghargaan ini setelah yayasan yang dia dirikan bersama
istrinya, Bill & Melinda Gates Foundation, berhasil membantu jutaan
orang di dunia. Hingga Juli 2009,yayasan milik Gates telah menyalurkan
bantuan kesehatan dan pembangunan sebesar USD1 miliar di India. Dana
tersebut sebagian besar disumbangkan untuk mendukung pemberian vaksin
polio dan pencegahan AIDS.
Indira Gandhi Prize diberikan kepada individu atau organisasi yang
berhasil menciptakan perdamaian, pembangunan, dan ekonomi dunia.
Sementara itu, jika Bill Gates tak mau lagi “berurusan” dengan Facebook,
miliarder lainnya, Warren Buffet, kini sedang memiliki proyek unik.Sang
mahaguru pasar modal ini memang sudah biasa mengajarkan cara
berinvestasi kepada para pebisnis kawakan.
Namun,bagaimana cara dia mengajarkan cara mengelola uang kepada
anak-anak? Dikutip dari Bloomberg kemarin, Buffet akan mengajarkan
anak-anak tentang keuangan melalui serial kartun di internet. Animasi
yang berisi materi dari Buffet akan mulai didistribusikan lewat internet
akhir tahun ini atau awal tahun mendatang.
Karakter Buffet akan memandu “Klub Jutawan Rahasia", di mana anak-anak
bertualang dan mempelajari materi-materi finansial. Kartun itu dapat
diakses melalui situs AOL, perusahaan yang membantu produksi materi
tersebut. Diketahui,Warren Buffet memiliki julukan “Oracle of Maha”. Dia
telah mengumpulkan kekayaan yang sangat besar dari kepiawaiannya
berinvestasi melalui perusahaannya, Berkshire Hathaway. (AFP/NYT/andika
hm/okezone)
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/257832/38/
0 komentar:
Posting Komentar