PT Pertamina (Persero) memastikan kenaikan harga elpiji 12 kilogram dilakukan setelah Idul Fitri 2009.
Juru Bicara Pertamina Basuki Trikora Putra beralasan, rencana menaikkan harga setelah Lebaran agar tidak memberatkan masyarakat.
"Sesuai pertimbangan yang ada agar tidak memberatkan masyarakat, Pertamina memastikan penyesuaian harga elpiji isi 12 kilogram tidak akan dilakukan menjelang puasa maupun Lebaran," kata Basuki, Jumat (14/8).
Menurutnya, saat ini lampu hijau untuk menyesuaikan harga elpiji 12 kilogram sudah diberikan Kementerian Negara BUMN.
Namun, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Departemen ESDM Evita Herawati Legowo kembali menegaskan, instansinya belum menyetujui kenaikan harga tersebut.
"Kami juga belum mengiyakan, kok. Saya memang sudah menyampaikan rekomendasi ke Pak Menteri ESDM. Beliau yang menyampaikan setelah membahas dengan Biro Hukum," katanya.
Sebelumnya, Pertamina mengaku menanggung rugi Rp 3.200 per kilogram dari berjualan elpiji ukuran 12 kilogram saat ini. (Gentur Putro Jati/Kontan)
KOMPAS
Blogger Templates Gallery
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar