Hasil uji coba menunjukkan ada korelasi positif pemberian paracetamol pada berat badan
Obat analgesik (penahan rasa sakit) paracetamol dilaporkan memiliki aktivitas dalam meningkatkan pertumbuhan ayam. Hasil uji coba pengaruh paracetamol terhadap berat badan dan penggunaan pakan pada ayam, menunjukkan adanya korelasi positif pemberian paracetamol pada berat badan. Sebelumnya, juga telah ada hasil percobaan pada tikus yang membuktikan paracetamol mampu merangsang aktivitas hormon pertumbuhan.
Percobaan pada ayam dilakukan dengan menggunakan 100 ekor ayam ¡Vdalam kondisi lapangan¡X ayam jantan strain Cornish dan ayam betina strain Anak. Hasilnya, berat badan ayam yang ditambahkan paracetamol dalam pakannya, lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol. Lebih tinggi 6,5% untuk yang jantan, dan 10% untuk yang betina.
Percobaan di atas dilakukan dengan menggunakan ayam umur 5 minggu, dengan berat jantan 700 „b 7 gram dan betina 550 „b 7 gram, yang dibagi ke dalam 5 kelompok (masing-masing 10 ekor). Pakan dan air minum diberikan ad libitum (tak terbatas). Dan paracetamol ditambahkan dalam pakan dengan konsentrasi antara 0,1 ¡V 2 gram/kg pakan. Berat ayam ditimbang sekali seminggu.
Perbedaan pemberian dosis paracetamol juga menunjukkan variasi pertambahan berat badan (tabel). Diperoleh gambaran, dosis pemberian yang paling efektif, untuk jantan adalah 0,5 mg/kg pakan dan untuk betina 2 g/kg pakan. Dari percobaan tersebut disimpulkan, paracetamol mampu meningkatkan feed utilization jantan dan betina sampai 10%. Maksudnya meningkatkan efektivitas penggunaan pakan oleh tubuh. Dengan kata lain, dapat menghemat pakan 10%.
Memicu Hormon Pertumbuhan
Penelitian lebih lanjut memberikan bukti, paracetamol menggertak pertumbuhan tulang, tidak melalui pertumbuhan daging. Dan ia tidak memicu pertumbuhan melalui peningkatan nafsu makan, karena tingkat konsumsi pakan menunjukkan angka tetap.
Mekanisme dari pengaruh positif ini kemungkinan disebabkan oleh pelepasan atau peningkatan aktivitas hormon pertumbuhan. Beberapa analisa fisiologi kerja paracetamol sehingga mampu meningkatkan feed utilization dan pertumbuhan pada ayam antara lain:
1. Paracetamol, seperti halnya analgesik lainnya, mencegah stres dan melepaskan ACTH (Adenocorticosteroid Tyroid Hormone), kemudian meniadakan kerja pembongkaran kortikosteroid pada pertumbuhan.
2. Paracetamol sebagai obat antipiretik (penurun panas) memberikan suhu lebih rendah pada ayam, konsekuensinya menurunkan oksidasi dan metabolisme seluruh komponen pakan.
3. Paracetamol menekan thalamus dan hypothalamus, dan segera menekan pusat nafsu makan di hypothalamus (hewan merasa kenyang). Dengan demikian distribusi intake pakan lebih meningkat dan memberi hasil peningkatan berat badan yang nyata.
4. Paracetamol secara langsung merangsang hypothalamus atau pituitary dan menyebabkan pelepasan STH (hormon pertumbuhan).
Yang perlu digarisbawahi dari riset ini, mekanisme (path way) paracetamol meningkatkan pertumbuhan dan penggunaan pakan masih diteliti.
Blogger Templates Gallery
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar