Jumat, 14 Agustus 2009
Menjelang bulan Puasa, sejumlah pedagang sembilan bahan pokok (sembako) di pasar tradisional Kota Bandung mulai menaikkan harga. Hal tersebut akan terus berlanjut hingga Hari Raya Idulfitri.
Berdasarkan data Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM), Perindustrian, dan Perdagangan Kota Bandung, kenaikan harga terjadi pada komoditas beras, gula, telur, dan daging. Kenaikan harga paling mencolok di antaranya terjadi pada komoditas gula pasir di Pasar Andir dari Rp 8.000/kg menjadi Rp 8.500/kg, daging ayam ras di Pasar Kosambi dari Rp 20.000/kg menjadi Rp 22.000/kg, dan telur ayam ras di Pasar Kosambi dari Rp 12.000/kg menjadi Rp 13.600/kg.
Hj. Imas, pedagang daging ayam di Pasar Kosambi, Kamis (13/8), mengatakan, dalam jangka waktu dua hari, harga komoditas yang dijualnya mengalami kenaikan Rp 1.000/kg. Kini harga daging ayam ras mencapai Rp 24.000/kg.
"Kenaikan harga ini saya perkirakan akan terus berlanjut hingga menjelang munggah. Soalnya peminatnya pun naik. Harganya bisa mencapai Rp 26.000/kg," katanya.
Sementara itu, harga telur ayam ras di Pasar Kosambi kini ditawarkan Rp 14.000/kg dari sebelumnya Rp 13.700/kg. "Biasanya menjelang munggah harga akan naik lagi. Saya perkirakan kenaikannya bisa mencapai Rp 15.000/kg," kata Irma, pedagang telur di Pasar Kosambi.
Berbeda dengan daging dan telur ayam, sejumlah pedagang daging sapi belum berani menaikkan harganya meski pihak penyalur meningkatkan harga jualnya Rp 1.000/kg. Dikatakan, saat ini harganya Rp 60.000-Rp 65.000/kg. "Kita sebagai pedagang belum bisa menaikkan harga. Apalagi saat ini masih sepi pengunjung," jelas Romansah.
Kota Cimahi
Di Kota Cimahi, harga barang-barang kebutuhan pokok masih relatif stabil. Pasalnya, permintaan konsumen ke sejumlah pedagang masih lesu. "Di Kota Cimahi, harga-harga masih stabil. Kalaupun ada yang naik, itu hanya beberapa komoditas dan kenaikannya relatif kecil," ujar Kepala Seksi Perdagangan dan Perlindungan Konsumen Disperekopindagtan Kota Cimahi, Hela Haerani kepada "GM".
Berdasarkan pemantauan "GM" di Pasar Antri Baru (PAB) Cimahi, sejumlah komoditas yang harganya masih stabil di antaranya daging ayam ras berkisar antara Rp 20.000-21.000/ kg. "Padahal sejak akhir Juli 2009, harga ayam potong masih hidup dari bandar, naik Rp 1.000/kg, yaitu dari Rp 12.000/kg menjadi Rp 13.000/kg," ujar H. Asep, pedagang daging ayam.
Begitu juga daging sapi dan kambing, masing-masing ditawarkan Rp 55.000-Rp 58.000/kg dan Rp 58.000/kg.
H. Dyana, pedagang daging sapi memperkirakan kenaikan harga baru terjadi 1-2 hari menjelang bulan Puasa. Menurutnya, saat itu harga komoditas yang ditawarkannya bisa mencapai Rp 60.000/kg.
Kab. Bandung
Seperti di Kota Cimahi, harga berbagai komoditas bahan pokok di Kab. Bandung masih relatif stabil. Sejumlah pedagang memperkirakan kenaikan harga terjadi H-5 bulan Ramadan.
Kabid Distribusi dan Informasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kab. Bandung, Wenny Winardi mengatakan, hingga kini harga kebutuhan pokok di beberapa pasar di Kab. Bandung masih relatif stabil. Seperti tahun sebelumnya, kenaikan harga akan terjadi H-5 bulan Ramadan.
Menurut Wenny, untuk mengantisipasi kelangkaan bahan kebutuhan pokok akibat penimbunan atau lainnya, pihaknya terus melakukan pengecekan maupun pemeriksaan ke gudang-gudang.
Stok aman
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Disperindagkop UMKM) Kab. Bandung Barat menjamin stok sembako dan berbagai kebutuhan bahan makanan menjelang dan selama bulan Puasa aman. Diperkirakan stok sembako dan kebutuhan bahan makanan lainnya akan mengalami kenaikan sekitar 20 persen dari hari-hari biasa.
Selain memprediksikan stoknya naik 20 persen, harga sejumlah komoditas akan mengalami kenaikan harga antara 10 persen sampai 40 persen.
"Jenis komoditas yang diprediksikan kenaikannya cukup tinggi yaitu cabai, terutama mendekati hari raya. Berkaca pada pengalaman tahun sebelumnya, kenaikan harga cabai bisa sampai 40 persen," ungkap Kepala Disperindagkop UMKM Kab. Bandung Barat, Wetti Lembanawati di Ngamprah.
Mengantisipasi lonjakan kenaikan harga, Disperindagkop UMKM Kab. Bandung Barat akan menggelar pasar murah. Kegiatan ini diselenggarakan bekerja sama dengan distributor.
Blogger Templates Gallery
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar